Tahun ini Paling Mematikan: Sejak 75 Tahun Konflik Israel-Palestina

Oleh Salma Ramadhani



Seluruh dunia sudah tidak asing dengan konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.  Bahkan sebagian besar di belahan dunia terus mendemonstrasi kebebasan peperangan yang kian hari kian tak terkendali. Serangan terus saja dilakukan oleh Zionis Israel, begitu juga dengan pemberontakan Hamas Palestina yang dilakukan sebagai pembelaan terhadap tanah airnya.

Konflik antara Israel dan Palestina ini berawal dari begitu banyaknya janji yang diberikan Inggris kepada Arab dan Yahudi sehingga membuat kedua bangsa ini merasa memiliki dan berhak atas wilayah Palestina dan merasa mendapatkan dukungan penuh dari Inggris. Ini menjadi latar belakang yang umum diketahui dan berkepanjangan hingga terjadinya konflik Israel dan Palestina.

Konflik antar dua negara ini menjadi salah satu konflik yang terus diperbincangkan. Bahkan menjadi hal yang seharusnya utama pada meja sidang PBB  karena konflik ini sudah merambat pada hak asasi manusia (HAM). Maka dari itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang berdiri di garda terdepan untuk kemerdekaan tanah Palestina.

Lalu apa yang terjadi dengan dunia yang terlihat seperti diam saja dan terbagi kubu dalam mendukung kebebasan HAM? Apa yang terjadi setelah 75 tahun konflik ini berlangsung?

Mengingat kekerabatan Indonesia dengan Palestina memang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan. Palestina menjadi negara awal yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada saat itu. Oleh karena itu peran Palestina terhadap Indonesia memang dianggap menjadi sebuah hal yang besar dan berpengaruh, sehingga Indonesia pun memiliki tanggung jawab penuh untuk mengakui kemerdekaan dan kebebasan negeri Palestina di atas dunia.

Sejak tahun 1948 hingga saat ini, sudah sekitar 75 tahun peperangan yang disebabkan oleh banyak hal dan isu antar kedua negara ini belum juga usai. Dari sisi perebutan tanah yang menjadikan peristiwa NAKBA (hari kehancuran) muncul ditengah-tengah warga Palestina, kemudian dari sisi agama juga politik, sehingga dapat dikatakan bahwa konflik yang terjadi di antara keduanya itu multi problem karena semuanya saling berkaitan.

Sampai saat ini dunia masih terus berusaha untuk melakukan genjatan senjata yang dilakukan terus-menerus oleh Israel terhadap Palestina. Peperangan ini menimbulkan banyak kerugian dan kehilangan nyawa para masyarakat sipil, tetapi jumlah korban sangat bertimpangan jauh sekali.

Sejak 75 tahun peperangan ini terjadi, tahun ini menjadi tahun yang paling mematikan khususnya bagi rakyat Palestina. Peperangan ini menimbulkan dan merenggut banyak korban jiwa. Bahkan setelah 44 hari perang, jumlah korban jiwa Palestina dikatakan mencapai 13.216 orang menurut Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS). 

Sebagai negara yang juga pernah merasakan kepedihan mendalam dalam berjuang meraih kemerdekaan, Indonesia terus berusaha untuk mendukung kebebasan dan kemerdekaan Palestina. Maka dari itu, bukan hanya sumbangan atau bantuan dana yang dikirimkan kepada bangsa Palestina, warga Indonesia juga terus beraksi dan berdemonstrasi baik dalam aksi secara langsung maupun dalam penyebarluasan berita dengan harapan dunia mendengar dan Palestina merdeka.

Komentar

  1. sudah aku baca, terima kasih Salma untuk artikel populernya💟 Aku izin ngikut kamu yaa, buat upload artikel populer aku ke blog

    BalasHapus
    Balasan
    1. waahh terima kasiih ayuun, boleeh doong🤍

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer